Hingga Ahad (7/4/2024), jumlah pengguna commuter line mencapai delapan juta, menurut PT Kereta Commuter Indonesia atau KAI Commuter. Pada periode tersebut, total pengguna commuter line di seluruh wilayah mencapai 8.028.105 orang.
Selama masa angkutan Lebaran 2024, volume pengguna commuter line terus mengalami peningkatan, terutama karena pergerakan mudik tahun ini merupakan yang terbesar setelah pandemi. KAI Commuter merencanakan melayani total 19.502.277 orang di seluruh wilayah operasional selama masa angkutan Lebaran ini.
Di wilayah Jabodetabek, selama periode 31 Maret-7 April 2024, jumlah pengguna commuter line mencapai 7.070.204 orang. Pergerakan pengguna commuter line Jabodetabek terutama terjadi di stasiun-stasiun di sekitar pusat perbelanjaan, sentra bisnis, dan kawasan wisata.
Stasiun Tanah Abang menjadi salah satu stasiun tujuan dengan pengguna terbanyak selama masa angkutan Lebaran. Selama periode ini, sebanyak 523.276 orang turun di stasiun tersebut.
Di Stasiun Bogor yang berlokasi di kawasan wisata, terdapat 342.047 orang pengguna commuter line. Sementara itu, rata-rata pengguna commuter line Merak meningkat sebanyak 21% selama masa angkutan Lebaran.
KAI Commuter tetap beroperasi sebanyak 14 perjalanan setiap hari untuk layanan commuter line Merak. Meskipun dilakukan penyesuaian operasional hingga Stasiun Cilegon, pergerakan pemudik yang menggunakan layanan ini masih tinggi.
Selama periode penyesuaian operasional commuter line Merak hingga 7 April, tercatat 14.378 orang turun di Stasiun Cilegon. Sedangkan jumlah pengguna yang naik dari Stasiun Cilegon sebanyak 9.904 orang.
KAI Commuter juga menyediakan transportasi lanjutan gratis di Stasiun Cilegon bagi pengguna commuter line Merak yang akan menuju Pelabuhan Merak dan Stasiun Krenceng. Jadwal pemberangkatan commuter line Merak tetap sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Informasi ini bersumber dari Antara.