Seorang nasabah menunjukkan aplikasi BTN Mobile di Jakarta, Selasa (6/6/2023).
JAKARTA — Perkembangan digitalisasi kian pesat, kebutuhan talenta digital pun ikut meningkat. Persaingan untuk mendapatkan talenta digital masih akan terus mewarnai industri perbankan ke depan.
Tak terkecuali Bank Tabungan Negara (BTN) melalui unit usaha syariahnya (UUS) atau BTN Syariah yang berkomitmen untuk terus berupaya memberikan layanan yang prima dengan membangun inovasi untuk bisnisnya berbasis digital.
Direktur IT & Digital Bank BTN Andi Nirwoto mengatakan, BTN Syariah akan terus bertransformasi untuk menjadi bank modern dan kekinian dalam mengikuti pesatnya perkembangan era digital. Digital Banking Bank BTN terus berkembang dan berinovasi dalam memenuhi kebutuhan transaksional perbankan nasabah dan menunjang kerja karyawan dalam memberikan pelayanan maksimal kepada nasabahnya.
“Performance mobile banking BTN dari tahun ke tahun menunjukkan pertumbuhan baik dari posisi user, jumlah transaksi maupun volume transaksinya,” kata Andi beberapa waktu lalu.
Di tahun ini, pihaknya akan lebih agresif dalam mengembangkan fitur transaksi dan pemasaran produk Bank lewat BTN Mobile.
“Ke depan, kami akan terus mengembangkan fitur-fitur baru, seperti penjualan produk investasi, fitur transaksi Remittance Internasional, dan fitur-fitur lain guna memfasilitasi segala kebutuhan digital masyarakat Indonesia, khususnya untuk memperkuat digital ekosistem perumahan BTN,” katanya.
Pada Maret 2024 BTN Mobile sudah menghadirkan tiga fitur baru antara lain pembukaan rekening baru, auto-debit transaksi rutin bulanan, serta penambahan layanan jasa kebutuhan harian pada fitur lifestyle. Pada fitur Lifestyle, kini Super Apps BTN Mobile hadir dengan jasa layanan yang lebih lengkap.
Andi menjelaskan, jika sebelumnya telah ada fitur Tiket Kereta yang bekerja sama dengan PT. KAI, Asuransi dan Service AC, saat ini fitur lifestyle hadir dengan layanan yang lebih lengkap yaitu dengan adanya fitur baru berupa pemesanan jasa layanan Daily Cleaning dan Massage. Pihaknya pun mentargetkan adanya pertumbuhan untuk pengguna mobile banking BTN Syariah.
“Sampai akhir tahun target ada growth yoy moderat di di kisaran 20-30 persen,” ucapnya.
Sumber: Republika