30.8 C
Jakarta
HomeBeritaBandikan Kereta Cepat China dengan Whoosh, Sejumlah WNI Jajal

Bandikan Kereta Cepat China dengan Whoosh, Sejumlah WNI Jajal

Pada bulan Oktober 2023, Indonesia resmi mengoperasikan kereta cepat pertamanya, Whoosh, yang menghubungkan Jakarta dan Bandung.

Tidak dapat dipungkiri bahwa kehadiran kereta ini merupakan inovasi dalam dunia transportasi di Indonesia, karena mampu menghadirkan perjalanan yang sangat cepat. Kereta cepat Indonesia-China (KCIC) merupakan salah satu proyek kerja sama antara dua negara tersebut, dengan desain yang mirip dengan sistem kereta cepat di China.

Menurut laporan dari ANTARA pada Sabtu (18/5/2024), beberapa warga negara Indonesia berkesempatan untuk mencoba langsung kereta cepat di China dengan rute Qiqihar-Harbin. Perjalanan dimulai dari Qiqihar menuju Harbin dengan jarak sekitar 322 kilometer.

Kedua kota tersebut berada di Provinsi Heliongjiang, bagian utara China. Perjalanan menggunakan mobil pribadi atau bus membutuhkan waktu sekitar empat jam, sementara dengan kereta cepat China Railway hanya memakan waktu satu jam 30 menit.

Beberapa warga negara Indonesia yang mencoba kereta tersebut tampak antusias dan mengabadikan momen perjalanan mereka. Salah satunya adalah Widianto (37 tahun) dari Bogor, Jawa Barat, yang merasa bahwa stasiun-stasiun kereta di Jakarta, Qiqihar, dan Harbin memiliki kesamaan dalam jarak dengan pusat kota.

Pengalaman Widianto saat menaiki kereta Whoosh di Indonesia dan kereta China Railway di China cukup mirip. Namun, terdapat perbedaan dalam desain interior dan konfigurasi tempat duduk di kedua kereta tersebut.

Kereta Whoosh memiliki nuansa kayu dan warna merah, sementara kereta China Railway lebih bernuansa pucat dengan palet warna coklat dan abu-abu. Konfigurasi tempat duduk juga berbeda, dengan CRH berjumlah 3-2 dan Whoosh sebagian besar 3-3.

Selain itu, terdapat perbedaan dalam kecepatan maksimum masing-masing kereta. Whoosh dapat mencapai kecepatan hingga 350 km/jam, sedangkan kereta cepat China hanya mencapai 250 km/jam.

Para penumpang juga merasakan perbedaan dalam ruang kaki yang lebih terbatas di kereta China Railway dibandingkan dengan Whoosh. Namun, tampilan layar informasi di setiap gerbong membuat kedua kereta terasa seperti ‘kakak beradik’.

Para penumpang berharap agar rute KCIC Whoosh dapat diperluas untuk mencakup daerah lain di Indonesia, seperti Jakarta-Surabaya atau Jakarta-Semarang-Yogyakarta, untuk memotong waktu perjalanan yang lebih jauh.

Sumber: Republika

Stay Connected
16,985FansLike
2,458FollowersFollow
61,453SubscribersSubscribe
Berita Pilihan
Berita Terkait