KRI Sultan Hasanuddin 366 bersandar di Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi untuk amankan WWF di selat Bali. (Foto: Dokumen Lanal Banyuwangi).
SUARA INDONESIA, BANYUWANGI – Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan World Water Forum (WWF) ke-10 yang akan diselenggarakan di Bali pada 18 hingga 25 Mei 2024 mendatang.
Kesiapan pengamanan tidak hanya dilakukan di lokasi acara. Melainkan juga di daerah penyangga yang berbatasan dengan Bali.
Khusus di Banyuwangi, Jawa Timur, pengamanan untuk mendukung kelancaran event internasional itu tidak hanya di darat, tapi juga di laut.
TNI Angkatan Laut (AL) setidaknya menyiagakan dua Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) untuk giat patroli di selat Bali.
Komandan Lanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Hafidz mengatakan, dua KRI tersebut adalah KRI I Gusti Ngurah Rai 332 dan KRI Sultan Hasanuddin 366.
“Kedua KRI itu nantinya diintensifkan dalam patroli laut di perairan selat Bali selama pelaksanaan WWF,” ujarnya, Jumat (10/5/2024).
Hafidz menyebut, dua KRI telah bersandar di Pelabuhan Tanjungwangi. KRI itu tiba di Banyuwangi pada Kamis, 9 Mei 2024, sore.
Lanal Banyuwangi, kata Hafidz, mengamankan WWF sesuai tugas dan fungsinya.
“Kita dukung KRI yang disiapkan untuk pengamanan di sekitar Bali,” ungkapnya.
Secara mandiri, Lanal Banyuwangi akan meningkatkan pengamanan patroli laut secara efektif dengan bersinergi bersama stakeholder lain.
“Harapannya Banyuwangi yang merupakan pintu masuk ke Bali benar-benar aman selama pelaksanaan WWF,” tandasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
Editor | : Mahrus Sholih |