26.3 C
Jakarta
HomeBeritaPeningkatan Ketersediaan Pupuk Subsidi dengan Memasuki Musim Tanam Kedua oleh Pupuk Kaltim

Peningkatan Ketersediaan Pupuk Subsidi dengan Memasuki Musim Tanam Kedua oleh Pupuk Kaltim

JAKARTA — Masuk pada musim tanam kedua tahun 2024, PT Pupuk Kalimantan Timur (Kaltim) menjamin ketersediaan stok pupuk telah sesuai dengan kebutuhan di setiap wilayah distribusi yang menjadi tanggung jawabnya. Hal ini dilakukan dalam rangka mendukung para petani Indonesia dalam mencapai hasil panen terbaik.

“Setiap dimulainya periode musim tanam, pasokan stok pupuk menjadi kunci utama untuk produktivitas pertanian,” kata Direktur Utama Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (24/5/2024).

Sebagai anak perusahaan Pupuk Indonesia yang berkomitmen untuk mendukung ketahanan pangan nasional, dia memastikan Pupuk Kaltim selalu berupaya memenuhi kebutuhan pupuk petani.

“Ini salah satunya dengan memastikan ketersediaan stok pupuk yang berkualitas serta turut berkontribusi dalam proses distribusi pupuk yang aman dan lancar,” ucap Budi.

Hingga 24 Mei 2024, Pupuk Kaltim menjamin ketersediaan 365.364 ton pupuk subsidi. Jumlah ini terdiri dari 270.312 ton stok pupuk urea subsidi, 79.303 ton stok pupuk NPK Phonska dan 15.749 ton NPK Formula Khusus, serta 450.437 ton pupuk urea non-subsidi dan 18.579 ton NPK non-subsidi.

“Jumlah ini sudah berada di batas aman pemenuhan petani menjelang kuartal III 2024,” ujar Budi.

Dia menambahkan bahwa stok pupuk yang telah tersedia ini akan didistribusikan di wilayah tanggung jawab Pupuk Kaltim, yang mencakup Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, dan seluruh wilayah Sulawesi. Sedangkan untuk NPK Bersubsidi Formula Khusus, mencakup Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara.

Hingga Mei 2024, Pupuk Kaltim berhasil merealisasikan amanat penyaluran pupuk subsidi oleh pemerintah sebesar total 322.657 ton pupuk bersubsidi. Penyaluran tersebut terdiri dari 279.737 ton urea bersubsidi dan 37.365 ton NPK Phonska serta 5.555 ton NPK Formula Khusus bersubsidi.

“Masing-masing angka distribusi ini telah mencapai realisasi sebesar 86 persen, 83 persen, dan 50 persen dari keseluruhan target penyaluran pupuk subsidi dari pemerintah untuk Pupuk Kaltim pada tahun 2024,” terang Budi.

Masuk pada masa musim tanam kedua ini, dia menyatakan bahwa Pupuk Kaltim akan terus berupaya menjalankan komitmen dalam memastikan kualitas pupuk terbaik dan pasokan pupuk yang memadai bagi para petani Indonesia, terutama di wilayah yang menjadi tanggung jawab Pupuk Kaltim.

“Kami tidak hanya memastikan ketersediaan stok, tetapi juga berkomitmen untuk mengawal distribusi pasokan pupuk subsidi melalui inovasi dan teknologi,” ujar Budi.

Sumber: Republika

Stay Connected
16,985FansLike
2,458FollowersFollow
61,453SubscribersSubscribe
Berita Pilihan
Berita Terkait