Indonesia memiliki banyak pulau pribadi yang dapat disewa untuk liburan, salah satunya di Bintan, Kepulauan Riau, yaitu Nikoi dan Cempedak.
Kedua pulau pribadi ini terkenal dengan pantai berair jernih, arsitektur yang unik, serta pengalaman liburan mewah untuk WNI dan WNA pemegang KITAS dan KITAP. Kedua pulau pribadi ini menunjukkan komitmen mereka pada pariwisata yang bertanggung jawab.
Kedua pulau dapat dengan mudah diakses dari Jakarta melalui penerbangan langsung ke Bintan, Kepulauan Riau, dan transfer ke pulau tersebut menggunakan mobil dan perahu.
Pulau Cempedak memiliki luas 17 hektar dan terkenal dengan arsitektur ramah lingkungan. Para tamu dapat menginap di vila dua lantai yang dibuat dari bambu.
Baca Juga: Perempuan-perempuan Hebat di ArtScience Museum
Di pulau ini, tamu dapat menikmati berbagai aktivitas terkait kesehatan dan kebugaran, serta pengalaman makan malam mewah yang sempurna untuk pasangan yang berbulan madu atau liburan romantis.
Paket liburan di Pulau Cempedak dibanderol dengan harga Rp21.800.000 untuk dua orang, termasuk akomodasi selama tiga malam, makanan, transfer dari bandara ke terminal feri, spa ala Bali selama 60 menit untuk pasangan, serta makan malam romantis.
Pulau Nikoi, yang sedikit lebih kecil dengan luas 15 hektar, juga merupakan pilihan tempat liburan mewah. Pulau ini masih mempertahankan keaslian alamnya dan memiliki 18 beach houses yang dibangun dengan material ramah lingkungan seperti atap alang-alang.
Jika Pulau Cempedak hanya untuk dewasa, Pulau Nikoi adalah destinasi yang cocok untuk keluarga dengan berbagai aktivitas seperti olahraga air, ziplin, spa, dan kolam renang.
Baca Juga: Cassia Buka Hotel Pertama di Sokcho, Korea Selatan
Untuk menginap di Pulau Nikoi, tamu harus membayar sekitar Rp26.300.000 untuk tiga malam bagi 2 dewasa dan 2 anak di vila dengan 1 kamar. Paket tersebut juga termasuk makanan, aktivitas di pulau, transfer dari bandara dan terminal feri, acara pre-dinner sunset, serta makan malam mewah di restoran Biru.
Promo ini berlaku untuk pemesanan mulai 31 Agustus 2024 dan masa inap hingga 19 Desember 2024.
