31.8 C
Jakarta
HomeBeritaData Bocor Membuat Jokowi Dihajar, IHGS Meraih Rekor Baru

Data Bocor Membuat Jokowi Dihajar, IHGS Meraih Rekor Baru

BANDA ACEH – Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya semakin meningkat dalam menutup sesi perdagangan hari keempat pekan ini, Kamis 19 September 2024. Setelah berhasil mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah di sesi perdagangan pagi, IHSG kembali mencatat rekor tertinggi baru di sesi perdagangan sore dengan mencapai posisi 7.910,55. Kinerja gemilang IHSG kali ini tidak terlepas dari dua sentimen penting. Sentimen pertama datang dari penurunan suku bunga oleh The Fed, dan sentimen berikutnya datang dari kegagalan teknikal dalam sesi perdagangan sebelumnya yang membuat IHSG mengalami penurunan tipis. Kedua sentimen ini kemudian digabungkan dengan kondisi pasar saat ini di Asia, di mana semua indeks berhasil mencatat kenaikan positif.

Seperti yang dilaporkan sebelumnya, The Fed secara mengejutkan menurunkan suku bunga sebesar 0,5 persen, sehingga membuat investor optimis terhadap kemungkinan penurunan suku bunga lebih lanjut dalam beberapa bulan ke depan. Optimisme ini kemudian dikombinasikan dengan serangkaian sentimen domestik yang mengangkat indeks di Asia dengan berbagai pergerakan.

Hingga akhir sesi perdagangan, indeks Nikkei (Jepang) berhasil mendominasi di Asia dengan lonjakan tajam sebesar 2,13 persen setelah ditutup pada 37.155,33. Sementara itu, indeks ASX200 (Australia) naik 0,61 persen dan berhenti pada 8.191,9, serta indeks KOSPI (Korea Selatan) juga mengalami kenaikan 0,21 persen setelah mencapai posisi 2.580,8.

Laporan sebelumnya juga menyebutkan bahwa kenaikan drastis indeks Nikkei didukung oleh perlambatan nilai tukar Yen.

Pada sesi perdagangan di Jakarta, IHSG terus menunjukkan kenaikan yang signifikan sepanjang sesi perdagangan. IHSG berhasil mengakhiri sesi dengan kenaikan 0,97 persen di posisi 7.905,39. Dalam pantauan, IHSG berulang kali mencoba mencetak rekor tertinggi dalam sesi perdagangan kali ini, namun terhambat oleh kondisi teknikal.

Lebih lanjut, gerakan positif IHSG tercermin dengan jelas pada saham-saham unggulan yang aktif diperdagangkan. Saham-saham seperti BBRI, TLKM, BBNI, BMRI, BBCA, PTBA, ASII, dan ICBP terus menunjukkan kenaikan. Situasi ini menunjukkan betapa mantapnya kenaikan IHSG kali ini.

Laporan juga menyebutkan bahwa dalam sesi kali ini, pelaku pasar di Jakarta mendapat sentimen domestik yang kurang menggembirakan dari kasus peretasan data nasional yang kembali terjadi. Informasi yang beredar menyebutkan bahwa data pajak sebanyak 6 juta terbocor, hal ini kembali mempengaruhi kinerja pemerintahan Jokowi yang semakin mendekati masa pensiun. Kinerja Menkominfo Budi Ari yang merupakan orang dekat Presiden Jokowi pun kembali menjadi sorotan.

Namun, rangkaian sentimen kurang menguntungkan tersebut tidak menghentikan IHSG dalam mencetak rekor baru. Pelaku pasar tetap optimis, dan IHSG terus mengalami kenaikan.

Rupiah Semakin Menguat

Pola kejutan kembali terjadi dalam sesi perdagangan pasar uang Asia kali ini. Setelah mengalami kesulitan di sesi perdagangan pagi, mata uang utama dunia tiba-tiba mengalami kenaikan pada sesi perdagangan sore. Mata uang Euro mendekati level psikologisnya di kisaran 1,1200, sementara Poundsterling telah melampaui level psikologisnya di kisaran 1,3200.

Dolar Australia juga berhasil kembali di atas level psikologisnya di kisaran 0,6800. Pelaku pasar mulai mengevaluasi keraguan sebelumnya dan optimis terhadap prospek penurunan suku bunga lebih lanjut oleh The Fed di masa mendatang.

Kenaikan nilai tukar seluruh mata uang utama dunia tersebut mengangkat nilai tukar Rupiah pada sesi perdagangan sore. Rupiah, yang sempat stagnan dengan kenaikan sempit di sesi perdagangan pagi, akhirnya mengalami kenaikan signifikan di sesi perdagangan sore.

Dalam pantauan terkini, Rupiah diperdagangkan sekitar Rp15.232 setelah mengalami lonjakan tajam sebesar 0,63 persen. Kenaikan Rupiah kali ini semakin menguatkan tren penguatan yang kuat dan semakin mendekati level psikologis melawan Dolar AS di posisi Rp15.000.

Stay Connected
16,985FansLike
2,458FollowersFollow
61,453SubscribersSubscribe
Berita Pilihan
Berita Terkait