27.2 C
Jakarta
HomeBeritaIndonesia dihadapkan pada Ancaman Defisit Beras Akibat Produksi yang Terus Menurun

Indonesia dihadapkan pada Ancaman Defisit Beras Akibat Produksi yang Terus Menurun

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Indonesia tengah menghadapi tantangan serius di sektor pertanian, khususnya dalam produksi beras.

IKLAN


Hari Kesaktian Pancasila dari Bank Aceh Syariah

Deputi III KSP Bidang Perekonomian, Edi Priyono menjelaskan, berdasarkan data dari 2018 hingga 2023, luas panen padi terus mengalami penurunan sebesar rata-rata 0,2 juta hektar per tahun.

IKLAN


Selamat & Sukses atas Pelantikan dan Pengucupan Sumpah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA)

Hal ini diikuti dengan penurunan produksi beras yang mencapai 1 juta ton per tahun.

IKLAN


Selamat Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW

Penjelasan ini disampaikan Edi saat menjadi pembicara dalam seminar nasional bertajuk evaluasi 1 dekade pemerintahan Jokowi yang diselenggarakan Indef di Hotel Millenium, Jakarta Pusat, Kamis (3/10).

IKLAN


Selamat Memperingati HARDIKDA - Hari Pendidikan Daerah

“Sampai saat ini hitung-hitungan besarnya kita masih surplus tapi surplus ini makin lama semakin berkurang. Kalau tidak segera ditangani kita mungkin akan segera masuk ke era defisit beras,” kata Edi.

IKLAN


Ucapan Duka Cita atas Meninggal Dunia Bank Aceh Syariah Tgk H. Muhammad Yusuf A. Wahab

Edi melanjutkan, Kebutuhan beras nasional mencapai sekitar 30 juta ton per tahun. Sementara produksi saat ini hanya sedikit di atas angka tersebut, yakni sekitar 31 juta ton.

“Kita masih salah satu produsen beras terbesar di dunia, tetapi kebutuhan kita juga sangat besar. Jika tidak segera ditangani, kita mungkin akan masuk ke era defisit,” ujarnya.

Edi juga mengomentari visi presiden terpilih Prabowo Subianto, yang ingin menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia. Menyadari persoalan diatasi, dia mendesak penurunan produksi padi ini harus segera diatasi.

Pemerintah perlu mengambil langkah strategis untuk mengatasi penurunan luas lahan dan meningkatkan produktivitas pertanian guna memastikan ketahanan pangan nasional tetap terjaga.

Situasi ini semakin mendesak di tengah perubahan iklim, keterbatasan lahan, serta berbagai tantangan lainnya yang dihadapi sektor pertanian Indonesia.

Masyarakat pun berharap agar kebijakan yang lebih konkret dan berkelanjutan segera diimplementasikan demi menghindari krisis pangan di masa depan.

Stay Connected
16,985FansLike
2,458FollowersFollow
61,453SubscribersSubscribe
Berita Pilihan
Berita Terkait