Bisnis parfum lokal semakin berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, terutama berkat dominasi e-commerce yang semakin meningkat. Pelanggan kini dapat dengan mudah memilih parfum melalui layar ponsel mereka, sementara industri parfum sendiri terus berinovasi dengan beragam aroma, kemasan menarik, dan peningkatan kualitas. Salah satu sorotan terbesar minggu ini adalah acara “Savory and Olfactory: Fusion” yang diadakan oleh perfumer terkemuka Indonesia, William Sicher Wijaya di Domicile Kitchen & Lounge Surabaya. Acara ini bukan hanya sekadar pameran parfum, melainkan pengalaman sensorik yang unik bagi pengunjung.
William memperkenalkan konsep French Hot Perfumery, di mana pelanggan dapat memilih aroma favorit mereka dan parfum akan diracik langsung di tempat seperti menyusun playlist musik. Selain menekankan pada aroma, William juga ingin mengedukasi masyarakat tentang kualitas parfum lokal yang memiliki daya saing tinggi. Dalam prosesnya, William menggunakan bahan lokal dan impor dengan seleksi bahan baku yang ketat untuk mencapai kualitas terbaik.
Acara ini juga menjadi wadah bagi kolaborasi antara pengusaha parfum dengan kreator, influencer, dan ahli pemasaran untuk mempromosikan produk mereka, terutama melalui kampanye digital guna menjangkau pasar yang semakin sadar akan pentingnya mendukung produk dalam negeri. Dukungan dari e-commerce juga menjadi pendorong utama bagi perkembangan parfum lokal, memungkinkan produk untuk menjangkau pelanggan di seluruh Indonesia tanpa harus memiliki toko fisik. Hal ini menjadi kesempatan besar bagi UKM untuk bersaing di era digital.
Dengan semangat inovasi, kolaborasi, dan kualitas produk, William dan rekan-rekannya tidak hanya berusaha menciptakan wangi yang berkesan, tetapi juga membangun kebanggaan atas karya anak bangsa. Melalui perpaduan antara seni, teknologi, dan semangat kolaborasi, parfum lokal tidak hanya menjadi harum tetapi juga menjadi simbol inovasi yang menginspirasi.