Komunitas Bushcraft Plat-S secara sukses melaksanakan kegiatan penanaman pohon dengan tema “Tanam Harapan, Rawat Bumi” di Mandiro, Panglungan, Wonosalam, Jombang, Jawa Timur. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai tanggapan terhadap tantangan lingkungan yang dihadapi akibat deforestasi, urbanisasi, dan perubahan iklim. Dalam waktu dua hari, mulai dari tanggal 31 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025, komunitas ini berupaya untuk memperbaiki kualitas lingkungan serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian ekosistem. Mendapat dukungan dari Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Dinas Pertanian, serta beberapa organisasi lingkungan lainnya, seperti Masficus Jombang, Abimanyu Planter, Nocturnal Outdoor, Tambora Outdoor, dan Aufa.net. Komunitas Bushcraft Plat-S berharap kegiatan ini juga dapat berfungsi sebagai sarana edukasi dan menjalin hubungan yang erat antar komunitas yang peduli terhadap lingkungan.
Mandiro, Panglungan, dipandang sebagai wilayah yang penting bagi ekosistem hijau di Jombang dan sekitarnya. Kerusakan lingkungan di daerah ini menyebabkan ancaman terhadap kualitas tanah, air, dan keseimbangan ekosistem lokal. Dengan menanam pohon buah yang dapat dimakan oleh burung-burung, kegiatan ini bertujuan untuk mendukung keberlangsungan hidup satwa liar, memperbaiki kualitas lingkungan, serta memberikan kontribusi positif dalam mengurangi dampak perubahan iklim. Sebagai pelaksana kegiatan, Ipang menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama generasi muda, terhadap pelestarian lingkungan serta mendukung keseimbangan ekosistem lokal.
Partisipan kegiatan ini mencapai sekitar 50 peserta yang terdiri dari berbagai komunitas, aktivis lingkungan, dan masyarakat umum yang peduli terhadap lingkungan. Selama kegiatan berlangsung, peserta tidak hanya menanam pohon, tetapi juga mendapatkan edukasi tentang pentingnya penghijauan dan berbagi pengalaman untuk memperkuat rasa kebersamaan. “Tanam Harapan, Rawat Bumi” merupakan gerakan kolektif yang tidak hanya sekadar aksi penanaman pohon, namun juga diharapkan menjadi pembangkit kesadaran akan perlunya merawat bumi. Dengan semangat kebersamaan, kegiatan ini diharapkan mampu memberikan dampak positif dan menjadi inspirasi bagi masyarakat dalam menjaga lingkungan untuk generasi mendatang.