Pemerintah membentuk satuan tugas (Satgas) di bawah kepemimpinan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia, untuk mempercepat hilirisasi di sektor mineral, batubara, dan ketahanan energi nasional. Keputusan ini berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 1 Tahun 2025 yang ditandatangani oleh Presiden Prabowo Subianto pada 10 Januari 2025. Satgas Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional ini dibentuk dengan delapan tugas utama sesuai dengan Keppres yang mencakup koordinasi kebijakan, penentuan prioritas kegiatan usaha, identifikasi wilayah potensial, rekomendasi penyesuaian tata ruang, proyek strategis, penyelesaian hukum, serta rekomendasi administratif. Satu-satunya sekretaris satgas tersebut adalah Ahmad Erani Yustika. Tugas dari Satgas ini diharapkan mampu mempercepat proses hilirisasi dan ketahanan energi nasional yang menjadi fokus utama pemerintah saat ini.