Jepang akan melakukan uji coba rudal hipersonik dengan sensor luar angkasa sebagai bagian dari strategi pertahanan negaranya di tengah ketegangan regional. Rudal hipersonik dapat terbang lebih dari lima kali kecepatan suara, sulit dideteksi atau dicegat oleh sistem pertahanan tradisional. Dengan sensor luar angkasa, rudal ini dapat mengunci target lebih cepat dan lebih akurat. Pengembangan teknologi militer ini merupakan respons terhadap ancaman dari negara-negara tetangga seperti Korea Utara dan China.
Jepang mengembangkan rudal hipersonik untuk memperkuat pertahanan negaranya yang semakin diperlukan dalam situasi geopolitik yang tidak stabil di kawasan Asia. Keputusan ini juga merupakan bagian dari ambisi Jepang untuk tidak tergantung pada negara sekutunya, Amerika Serikat. Meskipun pengujian rudal hipersonik Jepang dapat meningkatkan ketegangan di kawasan Asia Timur, langkah ini juga menunjukkan kesiapan Jepang menghadapi tantangan baru di bidang pertahanan.
Pengembangan teknologi ini juga membuka peluang bagi Jepang untuk memperkuat aliansi pertahanannya dengan negara-negara Barat dalam menghadapi ancaman global. Meskipun beberapa pihak menganggap langkah ini sebagai ancaman terhadap stabilitas regional, Jepang berharap dapat menjaga kedaulatan wilayahnya secara mandiri dan efektif. Klik berita lainnya di Google News untuk informasi terkini.