Bank Aceh meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Tahun Buku 2024 dari Kantor Akuntan Publik (KAP) Heliantono dan Rekan. Prestasi gemilang ini menunjukkan komitmen Bank Aceh dalam menjalankan tata kelola perusahaan yang baik dan transparan. Fadhil Ilyas Plt. Direktur Utama Bank Aceh menyatakan bahwa opini WTP ini didukung oleh kinerja keuangan yang solid sepanjang tahun 2024. Aset Bank Aceh hingga 31 Desember 2024 mencapai Rp31,9 triliun, dengan pertumbuhan 4,82% dibandingkan periode sebelumnya. Pertumbuhan aset ini didorong oleh peningkatan pembiayaan dan dana pihak ketiga yang positif. Bank Aceh juga berhasil menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 20,4 triliun pada 2024 dan mencatat laba sebesar Rp 590 miliar. Sebagai bank daerah, Bank Aceh berperan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Aceh dengan fokus pada pengembangan UMKM. DPK Bank Aceh tumbuh 7,15% dari tahun sebelumnya, mencapai Rp 26,2 triliun. Selain itu, Bank Aceh terus berinovasi dalam produk dan layanan perbankan, meluncurkan fitur baru Actioncash mobile banking. Bank Aceh juga meraih sejumlah penghargaan selama tahun 2024, mengukuhkan posisinya sebagai bank terkemuka. Fadhil mengapresiasi seluruh tim Bank Aceh atas kontribusi dalam meraih prestasi ini dan berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja serta memberikan layanan terbaik bagi nasabah.