Unit Bela Diri Mahasiswa (UBM) Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember mengadakan kompetisi Asosiasi Seni Tarung Tradisi (ASTA) dengan nama UIN Fight Championship pada Sabtu, 25 Januari 2025. Tujuan dari kompetisi ini adalah untuk memberikan wadah bagi para pesilat tradisional untuk menunjukkan bakat mereka secara positif dan mencegah perilaku negatif. Dengan mengikuti acara ini, para pesilat diharapkan dapat mengarahkan kemampuan mereka dengan benar dan produktif, sehingga menghindari terlibat dalam tindakan anarkis atau keroyokan.
Muhammad Zulkarnain Fikri, Ketua UBM UIN KHAS Jember, menjelaskan bahwa kompetisi ini bertujuan untuk memberikan kesempatan pada pesilat-pesilat untuk menunjukkan sisi positif dari kemampuan bela diri mereka. Peserta kompetisi berasal dari 20 kontingen dengan total 150 peserta berusia antara 16 hingga 35 tahun, yang merupakan langkah awal bagi mereka untuk bersinar di tingkat yang lebih tinggi. Selain itu, harapan dari penyelenggara adalah kompetisi ini juga dapat mengubah persepsi negatif masyarakat terhadap pesilat tradisional.
Melalui UIN Fight Championship, UBM UIN KHAS Jember mengajak para pesilat untuk menunjukkan prestasi yang membanggakan dan menunjukkan bahwa bela diri juga bisa menjadi sarana untuk mencapai tujuan yang positif. Dengan demikian, acara ini diharapkan dapat memberikan dampak positif tidak hanya bagi peserta, tetapi juga bagi masyarakat luas.