Menjelang bulan Ramadan yang semakin dekat, harga beras dan kebutuhan pokok lainnya di Banjarnegara, Jawa Tengah, mulai mengalami kenaikan. Kenaikan harga terjadi pada berbagai komoditas sembako seperti minyak goreng, gula, dan beras. Hal ini menyebabkan para pedagang merasakan penurunan omset hingga 40 persen karena pembeli mulai membatasi belanjaan mereka.
Di pasar Banjarnegara, harga sembako naik sekitar Rp500 hingga Rp1.000 per kilogram. Misalnya, harga minyak goreng kemasan naik dari Rp17.000 menjadi Rp18.000 per liter, sementara harga gula pasir naik dari Rp17.000 menjadi Rp18.000 per kilogram. Kenaikan juga terjadi pada harga beras dengan kisaran Rp500 per kilogram untuk berbagai jenis beras seperti Beras C4, Mentik Susu, dan Pandan Wangi.
Para pedagang sembako di Banjarnegara menyatakan bahwa kenaikan harga tersebut berdampak langsung pada omset mereka. Salah satu pedagang, Ulfah, melaporkan penurunan omset hingga 40 persen. Dengan situasi ini, para pedagang berharap pemerintah dapat turun tangan untuk mengatasi kenaikan harga sehingga harga kebutuhan pokok tetap stabil dan tidak memberatkan masyarakat, terutama menjelang bulan suci Ramadan dan Idul Fitri. Disamping itu, kenaikan harga sembako menjelang Ramadan merupakan fenomena tahunan yang biasanya akan stabil kembali saat bulan Ramadan tiba namun akan naik lagi sebelum Idul Fitri.
Untuk itu, harapan para pedagang adalah agar pemerintah melalui instansi terkait dapat segera mengambil langkah dalam mengendalikan kenaikan harga kebutuhan pokok. Hal ini dianggap penting dalam menjaga stabilitas harga dan mencegah beban berat bagi masyarakat.