Pemerintah Kabupaten Gresik bersama PT Freeport Indonesia telah menggelar rembuk akur ke-9 di Kantor Bupati Gresik. Kolaborasi antara PTFI dan Pemkab Gresik bertujuan untuk mendorong sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) agar dapat meningkatkan daya saing mereka di pasar global. Melalui konsep ‘Good Corporate Citizenship’, Freeport berperan dalam mendukung pertumbuhan ekosistem UMKM Gresik dengan penyaluran Corporate Social Responsibility (CSR) yang terencana.
Sekretaris Daerah Gresik, Achmad Washil Miftahul Rahman, menekankan betapa pentingnya kontribusi Freeport dalam mendukung pelaku usaha kecil agar bisa bersaing di tingkat desa hingga provinsi. Program-program seperti Jagoan Wirausaha Gresik Sejahtera (Jawara), Bumdes Tangguh Mandiri (Bestari), dan Pemberdayaan Perempuan (Srikandi Preneur) turut diberikan dukungan untuk meningkatkan kapasitas pelaku usaha, perluasan akses pasar, dan digitalisasi pemasaran UMKM.
Dalam upaya mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, Vice President Business Process Smelting and Refining PTFI, Aripin Buman, menegaskan komitmen perusahaan dalam pengembangan UMKM. Sinergi antara pemerintah, industri, dan akademisi diharapkan mampu membawa dampak positif yang signifikan bagi pembangunan ekonomi daerah. Melalui kolaborasi dari berbagai pihak, UMKM di Gresik diharapkan dapat tumbuh lebih kuat dan berkontribusi lebih besar bagi perekonomian daerah.