Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, memastikan keberadaan stok bahan pokok yang cukup dan aman selama periode Ramadan hingga Lebaran. Namun demikian, untuk memastikan stabilitas harga, ia meminta agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terus mengawasi pergerakan harga bahan pokok. Kerjasama antara Pemkab Banyuwangi dengan instansi seperti Badan Urusan Logistik (Bulog) dan PT Pos Indonesia dalam menggelar operasi pasar diharapkan dapat menyediakan bahan pokok dengan harga terjangkau dan mencegah lonjakan harga.
Kepala Bulog Cabang Banyuwangi, Dwiana Puspitasari, mengungkapkan bahwa stok beras di gudang Bulog Banyuwangi mencapai 67.356 ton, yang masih mencukupi kebutuhan konsumsi selama 4 bulan ke depan. Selain itu, stok komoditas pangan lain seperti gula pasir, terigu, dan minyak goreng juga tersedia dalam jumlah yang mencukupi.
Operasi pasar yang dilakukan sejak Februari 2025 di beberapa titik di Banyuwangi akan terus ditingkatkan untuk menjangkau lebih banyak masyarakat. Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi menambahkan bahwa stok pangan lainnya seperti daging ayam, telur, dan komoditas lain juga mengalami surplus. Dengan demikian, ketersediaan bahan pokok di Banyuwangi dipastikan aman dan cukup untuk kebutuhan masyarakat.