Jembatan Kalibombong, yang menghubungkan dua kecamatan di Banjarnegara, Jawa Tengah, mengalami ambrol dan putus total akibat hujan deras pada Kamis sore. Hal ini menyebabkan warga Desa Kalibombong, Kecamatan Kalibening, terpaksa menyeberangi jembatan yang rusak dengan menggunakan bambu sebagai pengganti jembatan yang roboh. Mereka menghadapi bahaya ini dengan hati-hati dan perlahan, karena opsi lain seperti harus memutar jauh akan membutuhkan waktu yang lebih lama. Kejadian ini dipicu oleh hujan deras yang menyebabkan arus sungai meluap sehingga jembatan tidak mampu menahan tekanan air. Meskipun pemerintah telah memasang rambu larangan menyeberang, banyak warga tetap memilih untuk menantang bahaya. Pihak terkait seperti BPBD Banjarnegara dan Dinas PUPR telah disibukkan dengan langkah penanggulangan dan perbaikan jembatan, mengingat pentingnya akses jalan ini untuk berbagai keperluan masyarakat termasuk sekolah dan pertanian. Semua langkah ini diambil dalam upaya agar akses transportasi tetap lancar, terutama menjelang perayaan Lebaran yang membutuhkan mobilitas warga yang tinggi.