32.1 C
Jakarta
HomeBeritaPerajin Sarung Tenun Goyor di Jombang: Pesanan Naik 50% di Bulan Ramadan

Perajin Sarung Tenun Goyor di Jombang: Pesanan Naik 50% di Bulan Ramadan

Bulan suci Ramadan membawa berkah bagi perajin sarung tenun goyor di Desa Plumbongambang, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Selama periode ini, pesanan sarung tenun mengalami peningkatan yang signifikan, mencapai 50 persen dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Sugeng Riyadi, salah satu perajin sarung tenun goyor, mengungkapkan bahwa permintaan sarung tenun terus meningkat sejak awal Ramadan hingga pertengahan bulan, terutama dari konsumen lokal bahkan hingga daerah lain seperti Kabupaten Malang, Surabaya, dan Sidoarjo.

Menurut Sugeng, tidak ada kendala berarti dalam memperoleh bahan baku untuk pembuatan sarung tenun goyor. Namun, ia berharap agar pasar Timur Tengah pulih setelah mengalami gangguan sebelum Ramadan. Harga sarung tenun goyor bervariasi antara Rp 250.000 hingga Rp 550.000 per potong dengan proses pembuatan yang memakan waktu cukup lama, hampir satu bulan dari bahan awal hingga menjadi sarung jadi.

Saat ini, Sugeng memiliki sekitar 25 karyawan, sebagian besar adalah ibu rumah tangga. Dia berharap dapat meningkatkan jumlah tenaga kerja dengan melatih generasi muda meskipun merupakan tantangan tersendiri. Usaha sarung tenun goyor ini juga berhasil menembus pasar internasional dengan adanya pembeli dari luar negeri, termasuk Amerika, yang membawa contoh sarung tenun goyor untuk dipasarkan di sana.

Dengan meningkatnya permintaan, Sugeng optimis bahwa industri sarung tenun goyor di Jombang akan terus berkembang, memberikan manfaat bagi masyarakat setempat dan memperkenalkan kerajinan lokal ke pasar global. Semoga dengan bantuan pemerintah dalam pelatihan, anak muda bisa terlibat dalam industri kerajinan tersebut.

Source link

Stay Connected
16,985FansLike
2,458FollowersFollow
61,453SubscribersSubscribe
Berita Pilihan
Berita Terkait