32.1 C
Jakarta
HomeLainnyaReformasi Intelijen Indonesia: Menilai Kualitas Pengawasan Badan Intelijen Negara

Reformasi Intelijen Indonesia: Menilai Kualitas Pengawasan Badan Intelijen Negara

Reformasi Intelijen Indonesia: Mendukung Pengawasan yang Lebih Akuntabel

Reformasi Intelijen Indonesia terus menjadi perbincangan hangat, terutama mengenai tata kelola dan mekanisme pengawasannya. Perlu reformasi yang lebih mendalam untuk memastikan pengelolaan sumber daya manusia dan sistem pengawasan yang efektif.

Dalam sebuah diskusi di Universitas Bakrie, Jakarta, pentingnya peningkatan pengawasan terhadap Badan Intelijen Negara (BIN) disoroti oleh Ketua Program Studi Ilmu Politik, Aditya Batara Gunawan. Pengawasan saat ini dianggap belum cukup independen dan akuntabel.

“Reformasi Intelijen Indonesia membutuhkan pemikiran baru mengenai model pengawasan yang lebih independen dan akuntabel,” ujar Aditya dalam Diskusi Reformasi dan Pengawasan Intelijen.

Reformasi Intelijen Indonesia harus tetap menjunjung tinggi prinsip akuntabilitas dalam pengawasan lembaga intelijen. Meskipun transparansi intelijen memiliki batasan, kontrol yang jelas tetap dibutuhkan.

“Prinsip akuntabilitas harus dikedepankan demi kontrol demokratis dalam reformasi intelijen Indonesia,” tegas Direktur Eksekutif LESPERSSI, Rizal Darma Putra.

Mayjen TNI (Purn) Rodon Pedrason menilai bahwa BIN telah mengalami perkembangan dengan penambahan kedeputian baru. Namun, tantangan terbesar adalah menjaga kerahasiaan operasional intelijen.

“BIN harus tetap menjaga kerahasiaan operasionalnya demi keberhasilan reformasi intelijen Indonesia,” ungkap Rodon Pedrason.

Reformasi Intelijen juga harus menghadapi ancaman siber yang semakin meningkat. Penggunaan teknologi asing dalam sistem intelijen meningkatkan risiko keamanan nasional.

“Teknologi asing meningkatkan risiko keamanan nasional, kita harus segera mengambil langkah konkret dalam menghadapi ancaman siber,” jelas Analis Utama Maha Data Lab 45, Diyauddin.

Diskusi ini juga menegaskan perlunya bangun Intelijen yang transparan dan adaptif. Dengan melibatkan pemerintah, akademisi, dan masyarakat sipil, sistem intelijen yang kuat dan profesional bisa terwujud.

Sumber: Reformasi Intelijen Indonesia: Tantangan Tata Kelola Dan Urgensi Pengawasan Yang Lebih Transparan
Sumber: Dinamika Reformasi Dan Tata Kelola Intelijen: Perlunya Model Pengawasan Yang Memadai

Stay Connected
16,985FansLike
2,458FollowersFollow
61,453SubscribersSubscribe
Berita Pilihan
Berita Terkait