Bank Mandiri Tbk Region VIII/Jawa 3 telah menyiapkan uang tunai senilai Rp3,1 triliun untuk memenuhi kebutuhan nasabah selama Ramadan dan Idulfitri 1446 H. Dana ini akan didistribusikan dalam waktu 30 hari mulai 10 Maret hingga 8 April 2025. Sebagian besar alokasi dana tersebut, sekitar Rp2,8 triliun, akan digunakan untuk pengisian ATM Bank Mandiri di Jawa Timur guna memastikan kelancaran transaksi selama periode puncak kebutuhan menjelang Lebaran.
Dalam sebuah acara Buka Bersama Media di Surabaya, Regional CEO Bank Mandiri Region VIII/Jawa 3, Hendra Wahyudi, menyampaikan harapannya bahwa kesiapan ini akan membantu para nasabah dalam memenuhi berbagai kebutuhan finansial selama Ramadan dan Idulfitri. Selain itu, dia juga menyoroti penurunan 6% dalam pasokan uang tunai untuk Lebaran tahun ini, yang sebagian disebabkan oleh peningkatan penggunaan transaksi digital yang didorong oleh Bank Indonesia.
Edison Situmorang, Regional Business Partner Head Bank Mandiri Region VIII/Jawa 3, mengungkapkan bahwa Bank Mandiri telah mengoptimalkan berbagai kanal pembayaran digital untuk mengakomodasi tren transaksi digital yang semakin meningkat. Bank Mandiri memiliki 25.751 unit mesin EDC dan lebih dari 2.549 ribu jaringan Livin’ Merchant di Indonesia serta terus memperkuat aplikasi super app Livin’ by Mandiri.
Bank Mandiri juga telah mengoptimalkan layanan ATM di Jawa Timur, dengan sekitar 75% dari total 1.610 unit ATM telah diubah menjadi mesin setor tarik (Cash Recycling Machine/CRM). Selain itu, Bank Mandiri mendukung nasabah dengan menyiapkan kebutuhan uang tunai sebesar Rp31,6 triliun secara nasional serta mengoptimalkan pengisian 12.905 unit ATM/CRM dan 246.000 mesin EDC di seluruh Indonesia.
Dengan langkah-langkah ini, Bank Mandiri berharap dapat memastikan kelancaran transaksi keuangan bagi nasabah selama Ramadan dan Idulfitri tahun ini, baik dalam bentuk tunai maupun digital.