Pelantikan Pengurus Kwarcab Sumenep pada masa bhakti 2024-2029 menghadirkan keris dari Desa Aeng Tongtong, Kecamatan Saronggi, Sumenep sebagai cenderamata yang diserahkan kepada Ketua Kwarda Jawa Timur, M. Arum Sabil oleh Ketua Mabicab Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo. Acara ini diadakan di Pendopo Agung Keraton Sumenep dan membawa makna simbolis yang kuat terkait dengan nilai budaya dan karakter Pramuka Sumenep. Wahyu Kurniawan Pribadi, Ketua Kwarcab Sumenep, menjelaskan bahwa pemilihan keris tidaklah kebetulan karena Sumenep dikenal sebagai kota keris terbaik di dunia oleh UNESCO. Melalui simbol ini, Pramuka Sumenep ingin menekankan keterlibatan mereka dalam pelestarian budaya lokal, sekaligus mengidentifikasi filosofi keris yang sejalan dengan nilai-nilai Trisatya dan Dasadarma Pramuka. Filosofi ini mencakup kejujuran, keberanian, tanggung jawab, dan integritas sebagai pondasi karakter seorang Pramuka. Pesan yang ingin disampaikan melalui pemberian keris ini adalah pentingnya pendidikan karakter yang berakar pada budaya bangsa. Wahyu juga menyampaikan harapan kepada jajaran pengurus yang baru dilantik untuk bekerja sama dalam memperkuat Gerakan Pramuka di Kabupaten Sumenep agar menjadi lebih baik di masa mendatang.