Peringatan Hari Kebebasan Pers di Jember dipenuhi semangat kolaborasi saat Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Jember menggelar acara di BRIWorks Universitas Jember. Dengan tema “Inklusivitas Informasi bagi Difabel”, acara ini menyatukan jurnalis, akademisi, dan aktivis difabel untuk merundingkan masa depan media yang lebih adil dan ramah bagi semua.
Lebih dari sekadar perayaan kemerdekaan pers, peringatan ini menekankan pentingnya hak setiap warga, termasuk penyandang disabilitas, untuk mengakses informasi dengan adil. Wiviano Rizky Tantowi dari Jaringan Seni Disabilitas Jember, salah satu pembicara dalam acara tersebut, menyoroti bahwa meskipun media telah menunjukkan kepedulian terhadap informasi inklusif, masih ada banyak ruang untuk perbaikan.
Diskusi yang berlangsung mendapat dukungan dari AJI Kota Jember, dengan Sekretaris AJI Kota Jember, Andi Saputra, menyatakan bahwa mereka ingin berkolaborasi dengan komunitas difabel untuk menciptakan media alternatif dan mendukung gerakan advokasi yang mereka lakukan. Di hadapan para jurnalis dan aktivis difabel, acara ini tidak hanya menjadi ajang berbagi pengalaman, tetapi juga menandai awal dari kolaborasi yang lebih kuat di masa depan.
Kolaborasi ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem media yang inklusif, di mana setiap suara, tanpa terkecuali, dapat didengar dan dihargai. Dengan demikian, kemerdekaan pers yang sejati adalah ketika semua suara dapat terdengar dan diakui. Selamat Hari Kebebasan Pers!