Perbaikan ruas jalan provinsi di Kabupaten Gresik dapat ditangani oleh pemerintah daerah melalui dinas terkait. Meskipun perbaikan yang dilakukan hanya bersifat ringan dan sementara, seperti tambal sulam di beberapa titik ruas jalan yang rusak, kewenangan tersebut diberikan setelah Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Gresik mengajukan izin perbaikan jalan provinsi kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur, terutama di wilayah Gresik Utara yang sering dilalui kendaraan besar.
Menurut Kepala Unit Reaksi Cepat (URC) DPUTR Kabupaten Gresik, Samsul, biaya perbaikan ruas jalan provinsi yang rusak di beberapa titik termasuk dalam anggaran Tim URC DPUTR Gresik. Namun, keterbatasan anggaran perbaikan menyebabkan perbaikan dilakukan pada skala yang terbatas. Tim URC DPUTR Gresik saat ini fokus memprioritaskan perbaikan ruas jalan kabupaten di beberapa titik lokasi yang rusak, seperti Jalan Mayjen Sungkono yang menghubungkan Gresik dan Surabaya.
Dengan adanya kerusakan di sejumlah ruas jalan di wilayah Gresik Utara, terutama yang bergelombang dan berlubang akibat tingginya lalu lintas kendaraan besar, perbaikan jalan provinsi menjadi penting. Pengguna jalan telah mengeluhkan kondisi tersebut dan melaporkannya di media sosial. Rencananya, perbaikan di Jalan Mayjen Sungkono akan segera dimulai dengan fokus pada perbaikan box culvert sebelum proses perbaikan aspal dilakukan.