27.6 C
Jakarta
HomeBeritaKadisdik Sulsel Membuktikan SPMB 2025 Bebas KKN

Kadisdik Sulsel Membuktikan SPMB 2025 Bebas KKN

Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tingkat SMA dan SMK di Sulawesi Selatan untuk tahun ajaran 2025/2026 telah resmi dimulai. Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Iqbal Nadjamuddin, menegaskan bahwa proses seleksi dilaksanakan tanpa adanya praktik kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN). Iqbal meyakinkan bahwa proses seleksi berjalan transparan dan bebas intervensi pada saat mengunjungi pelaksanaan Tes Potensi Akademik (TPA) SPMB 2025 di Makassar pada Sabtu, 17 Mei 2025.

Dia menanggapi berbagai isu yang beredar di media sosial mengenai kemungkinan adanya “orang dalam” yang dapat memengaruhi hasil seleksi. Iqbal menegaskan bahwa selama proses seleksi masih berlangsung, tidak benar untuk menduga bahwa hasil sudah diatur atau dipermainkan. Seluruh proses seleksi, menurutnya tetap berjalan sesuai mekanisme yang telah ditetapkan, tanpa adanya intervensi KKN.

Proses SPMB tahun ini dilakukan secara online dan memiliki beberapa jalur pendaftaran yang harus diikuti. Sementara pendaftaran resmi untuk jenjang SMK, Sekolah Berasrama, dan Sekolah Unggul Reguler Sulsel telah dibuka sejak 26 Mei 2025. Pendaftaran untuk SMA Reguler baru akan dimulai pada 9 Juni 2025. Ada empat jalur utama pendaftaran yang diterapkan untuk SMA Reguler, yaitu jalur domisili, afirmasi, mutasi, dan prestasi.

Iqbal juga memberikan imbauan kepada orang tua untuk tidak percaya pada oknum yang menawarkan jasa untuk memuluskan jalur masuk anak dengan imbalan tertentu. Dinas Pendidikan telah menyediakan ruang pengaduan bagi siapa pun yang menemukan indikasi praktik KKN di dalam proses seleksi tersebut.

Dengan komitmen pemerintah dalam menciptakan sistem penerimaan yang transparan dan adil, Dinas Pendidikan berharap kepercayaan masyarakat terhadap dunia pendidikan di Sulawesi Selatan semakin memperkuat. Salah satu orang tua murid asal Kabupaten Sengkang berharap agar proses seleksi dilakukan dengan adil dan bersih tanpa adanya intervensi. Kepeduliannya terhadap anaknya dan harapannya terhadap sistem seleksi yang mendukung memperlihatkan pentingnya integritas proses pendidikan di daerah tersebut.

Source link

Stay Connected
16,985FansLike
2,458FollowersFollow
61,453SubscribersSubscribe
Berita Pilihan
Berita Terkait