Warga Gresik Gotong Royong Bangun Tanggul untuk Cegah Banjir
Warga dan petani di Desa Bungah, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, bergotong-royong membuat tanggul untuk melindungi areal persawahan dari banjir luapan sungai Bengawan Solo. Mereka menggunakan karung goni berisi tanah untuk membangun benteng sepanjang sekitar 100 meter di sekitar anak sungai dan pematang sawah.
Tanggul ini merupakan hasil kerja sama antara warga, petani, dan Pemerintah Desa Bungah. Sebanyak 1.000 karung goni bantuan dari BPBD Gresik digunakan untuk membangun tanggul tersebut. Dengan kepemimpinan Kepala Desa Bungah, Subaqir, karung-karung tersebut diisi tanah dan disusun rapi agar dapat menghadang air luapan sungai.
Desa Bungah memiliki 39 hektar lahan persawahan yang terancam banjir akibat luapan Bengawan Solo. Tanpa upaya penanggulangan yang dilakukan, seluruh areal persawahan tersebut akan terendam banjir. Oleh karena itu, pemerintah daerah dan BPBD Gresik diharapkan segera memberikan solusi konkrit untuk mengatasi masalah banjir yang sering melanda Desa Bungah setiap tahun.