Penyerahan Surat Keputusan (SK) 625 CPNS dan PPPK di Banyuwangi dilakukan oleh Bupati Ipuk Fiestiandani. Dalam acara tersebut, Bupati Ipuk menegaskan pentingnya pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk meningkatkan kinerja para pegawai. Menurutnya, Banyuwangi membutuhkan ASN yang rajin dan siap bekerja keras tanpa banyak keluhan untuk mendukung pembangunan daerah.
Dia juga meminta agar para ASN tersebut dapat bekerja sesuai prioritas serta memanfaatkan digitalisasi untuk akselerasi kinerja. Selain itu, Ipuk mendorong ASN baru untuk segera beradaptasi dengan lingkungan kerja dan mendukung program prioritas pemerintah daerah. ASN juga diminta untuk bisa bekerja lintas batas dan bekerja sama tanpa sekat antar OPD.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala BKPP Kabupaten Banyuwangi, Ilzam Nuzuli, menjelaskan bahwa SK yang diberikan kepada 625 ASN terdiri dari 544 PPPK dan 81 CPNS. Mereka merupakan peserta yang lolos pada seleksi CPNS dan PPPK periode pertama tahun 2024. Ilzam juga menyebut bahwa kekurangan ASN di Banyuwangi mencapai sekitar 6000 orang setiap tahunnya. Oleh karena itu, pemkab berupaya untuk terus membuka pengadaan CPNS, dengan prioritas formasi guru dan tenaga kesehatan.
Saat ini, untuk menutup kekurangan tenaga, pemkab Banyuwangi menggunakan sistem squad di antara OPD untuk saling memberikan dukungan dalam program-program yang ada. Dengan demikian, diharapkan para ASN dapat bekerja dengan efisien dan kolaboratif untuk mendukung pertumbuhan dan pembangunan daerah.