Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, mengajak seluruh masyarakat Sumenep untuk menghidupkan kembali semangat perjuangan, nasionalisme, dan nilai-nilai kebangsaan yang diturunkan oleh Proklamator Republik Indonesia, Ir. Soekarno, menjelang bulan Juni yang dikenal sebagai Bulan Bung Karno. Menurut Bupati Fauzi, bulan Juni bukan hanya momen untuk merayakan kelahiran Bung Karno, tetapi juga kesempatan untuk menggali kembali warisan ideologis bangsa yang bersumber dari semangat juang, Pancasila, dan cita-cita kemerdekaan. Nilai-nilai yang diwariskan oleh Bung Karno seperti keberanian, cinta tanah air, dan pengabdian kepada rakyat tetap relevan dalam menghadapi tantangan zaman yang terus berubah. Ia pun mengajak masyarakat Sumenep untuk merayakan Bulan Bung Karno dengan kegiatan yang memiliki makna, seperti festival rakyat, diskusi kebangsaan, gerakan sosial, dan kerja sama yang memperkuat persatuan. Selain itu, Fauzi juga menyoroti pentingnya pendekatan Pentahelix dalam membangun Sumenep, di mana pemerintah, akademisi, pelaku usaha, komunitas, dan media harus berkolaborasi untuk memajukan daerah tersebut. Bagi Fauzi, pendidikan formal dan non-formal di Sumenep juga harus menjadi agen yang menerapkan nilai-nilai nasionalisme dan ideologi kebangsaan pada generasi muda agar semangat perjuangan dan kebangsaan tetap hidup di tengah arus globalisasi dan perkembangan zaman. Dengan demikian, ia meyakini bahwa melalui kerja sama dan semangat perjuangan yang diteruskan dari generasi ke generasi, cita-cita Bung Karno akan tetap menyala di Sumenep, menciptakan daerah yang berdaya saing dan berkarakter kuat.