Gelaran multievent olahraga nasional KONI-Bayan Championship II/2025 resmi dibuka pada Senin, 30 Juni 2025. Momen pembukaan ini ditandai dengan penekanan tombol bersama di GOR Sugiri, Kota Samarinda oleh beberapa tokoh penting nasional. Hadir dalam acara tersebut adalah Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, Wakil Gubernur Kalimantan Timur Ir. Seno Aji, Komisaris PT Bayan Resources Tbk Prof. Dr. H. Moermahadi Soerja Djanegara, serta tokoh nasional lainnya seperti Jenderal Polisi (Purn) Timur Pradopo, Jenderal TNI (Purn) Budiman, dan Ketua Umum KONI Kalimantan Timur Drs. H. Rusdiansyah Aras.
KONI-Bayan Championship tahun ini melibatkan total 6.515 atlet dari berbagai cabang olahraga, yang akan berkompetisi dalam empat cabang utama, yaitu Karate, Taekwondo, Pencak Silat, dan Sepak Bola. Sebagai hasil dari kerja sama antara Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat dengan PT. Bayan Resources Tbk, event ini telah dipercaya untuk menjadi mitra strategis dalam penyelenggaraan event nasional tersebut.
Ketum KONI Pusat, Marciano Norman, menjelaskan bahwa KONI-Bayan Championship 2025 bukan hanya sebuah ajang kompetisi, melainkan juga merupakan langkah penting menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri di Kudus pada bulan Oktober 2025. Marciano berharap event ini akan menjadi contoh untuk daerah lain tentang kemandirian KONI dalam menghadapi era efisiensi anggaran. Selain itu, peran olahraga dalam meningkatkan kebanggaan bangsa juga ditekankan oleh Marciano.
Pada acara pembukaan, selain jajaran pimpinan KONI dan Bayan Group, turut hadir beberapa tokoh nasional seperti Prof. Dr. Moermahadi, Timur Pradopo, Victor Hasudungan Simatupang, serta Direktur PT Bayan Resources Merlin Sanjaya Lim. Jadwal pertandingan juga telah ditentukan secara bertahap, dimulai dari cabang Karate, Taekwondo, Pencak Silat, dan Sepak Bola dengan Closing Ceremony dijadwalkan pada 12 Juli 2025 di venue yang sama. Selain itu, Wakil Gubernur Kaltim, Ir. Seno Aji, dan Ketua KONI Kaltim, H. Rusdiansyah Aras, juga menyampaikan apresiasi dan harapan atas potensi sport tourism yang dihasilkan dari event ini untuk Kalimantan Timur.