Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, menyoroti pemanggilan empat siswa SMKN Tambakboyo, Kabupaten Tuban, oleh guru bimbingan dan konseling (BK) usai memvideokan temuan belatung pada menu Makan Bergizi Gratis (MBG). Emil meyakini bahwa siswa yang merekam kejadian itu tidak memiliki niat buruk. Emil berharap pemanggilan keempat siswa tersebut bukan sebagai bentuk intimidasi, melainkan sebagai upaya klarifikasi atau tabayyun terhadap video yang viral di media sosial. Ditegaskan bahwa tujuan pemanggilan siswa oleh guru BK tidak untuk menakut-nakuti, melainkan untuk mendalami lebih lanjut. Emil menyatakan perlunya data lengkap terkait pemanggilan para siswa tersebut sebelum tindakan lebih lanjut dilakukan. Terkait dengan temuan belatung pada menu MBG, Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN) untuk melakukan investigasi menyeluruh. Sebelumnya, empat siswa dipanggil oleh guru BK setelah video temuan belatung pada menu MBG di hari pertama pembagian beredar luas dan menjadi perbincangan publik. Salah seorang siswa, berinisial ARF (17), mengaku dirinya dan tiga teman lainnya diminta klarifikasi oleh guru BK terkait video tersebut. Emil menegaskan bahwa pihaknya akan menunggu hasil investigasi dari Badan Gizi Nasional sebelum mengambil tindakan lebih lanjut terkait masalah tersebut. Refleksi pemanggilan siswa dilakukan dalam rangka untuk memastikan kejelasan terhadap insiden tersebut guna langkah pembenahan ke depannya.