Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan oleh pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menarik perhatian internasional dan menjadi topik pembicaraan di berbagai forum internasional. Dalam pidatonya di penutupan Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Solo, Jawa Tengah, Prabowo memaparkan bahwa program tersebut tidak hanya berjalan lancar namun juga mendapat sorotan dari negara-negara lain.
Dengan capaian lebih dari enam juta penerima manfaat pada bulan Juli 2025, program MBG telah mengalami perkembangan yang signifikan, khususnya bagi anak-anak sekolah dan ibu hamil. Prabowo menyatakan optimisme bahwa jumlah penerima manfaat akan terus bertambah dalam waktu dekat, dengan target mencapai lebih dari 20 juta pada akhir Agustus 2025.
Program MBG merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk mengatasi masalah gizi buruk dan mendukung generasi masa depan yang sehat, kuat, dan berkontribusi pada ekonomi lokal. Selain itu, program ini juga menjadi bagian dari upaya pemerataan sosial dan pembangunan manusia sejak usia dini. Dengan demikian, keberadaan program ini tidak hanya memberikan manfaat dalam hal kesehatan, tetapi juga dalam pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat Indonesia.