Peneliti senior dari University of New South Wales, Canberra Australia, yaitu Associate Professor Minako Sakai, telah mengunjungi Banyuwangi untuk bertemu dengan Bupati Ipuk Fiestiandani. Minako tertarik dengan pengembangan sektor ekonomi dan potensi pesisir di Banyuwangi, sehingga melakukan riset kolaboratif dengan UGM untuk mencari model kebijakan yang efektif dalam memajukan daerah. Riset tersebut akan fokus pada pengembangan ekonomi, potensi pesisir, dan keterlibatan nelayan dalam kemajuan daerah.
Dalam pertemuan dengan Bupati Ipuk, Minako mengungkapkan inspirasi dari kemajuan yang telah dicapai oleh Banyuwangi dan mengharapkan dapat merancang kebijakan yang dapat diterapkan di daerah lain. Ipuk Fiestiandani pun menjelaskan bahwa kemajuan Banyuwangi disebabkan oleh strategi pembangunan yang terintegrasi dan berorientasi jangka panjang, melalui transformasi birokrasi, konektifitas infrastruktur, penguatan ekonomi lokal, dan partisipasi dari berbagai pihak.
Transformasi birokrasi menjadi titik awal dalam pembangunan Banyuwangi, yang kemudian diikuti dengan pengembangan ekonomi daerah yang didukung oleh sektor pariwisata dan sektor pertanian. Banyuwangi juga mendorong pengembangan ekonomi pesisir berbasis nelayan dengan integrasi sektor perikanan dan pariwisata. Infrastruktur serta program pelatihan bagi nelayan turut menjadi fokus dalam pengembangan ini.
Melalui strategi tersebut, Banyuwangi berharap dapat terus mengembangkan berbagai sektor ekonomi dan menjaga keberlangsungan pertumbuhan daerah. Harapan Bupati dan peneliti adalah bahwa model keberhasilan yang diterapkan di Banyuwangi dapat menjadi contoh bagi daerah lain yang ingin meraih kemajuan serupa.