Menjadi harapan bagi banyak pasangan, memiliki anak kembar adalah dambaan untuk mendapatkan kebahagiaan ganda dalam keluarga. Meskipun tidak ada cara yang bisa menjamin sepenuhnya kehamilan kembar, ada sejumlah faktor dan metode yang diketahui dapat meningkatkan peluang terjadi. Anak kembar dapat terjadi ketika dua atau lebih individu lahir dari satu masa kehamilan yang sama. Jenis kelamin kembar bisa sama atau berbeda, tergantung pada proses pembuahan yang terjadi. Kembar identik muncul dari satu sel telur yang membelah, sementara kembar fraternal berasal dari dua sel telur yang dibuahi oleh sperma yang berbeda.
Ada beberapa cara dan faktor yang bisa meningkatkan peluang suami istri untuk memiliki anak kembar. Salah satunya adalah hamil saat masih menyusui, karena hormon prolaktin dari menyusui dapat meningkatkan peluang kehamilan kembar. Produk susu mengandung hormon pertumbuhan yang diyakini dapat mendorong pelepasan lebih dari satu sel telur dalam satu siklus menstruasi, yang disebut sebagai hiperovulasi. Konsumsi seng bagi pria juga dapat meningkatkan kualitas dan jumlah sperma, sehingga memperbesar kemungkinan terjadinya pembuahan ganda.
Selain itu, asupan makanan kaya protein dan isoflavon, memberi jarak antar kehamilan, konsumsi herbal tertentu, program bayi tabung (IVF), dan inseminasi buatan juga bisa meningkatkan peluang memiliki anak kembar. Faktor lain yang mendukung kemungkinan kehamilan kembar adalah riwayat keluarga, riwayat kehamilan kembar sebelumnya, bentuk tubuh, usia ibu, dan jumlah kehamilan sebelumnya.
Meskipun ada berbagai cara untuk meningkatkan peluang mendapatkan anak kembar, bukan berarti semua pasangan akan berhasil. Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kandungan sebelum mencoba metode atau program tertentu untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya. Meskipun memiliki anak kembar menjadi impian banyak keluarga, yang terpenting adalah proses kehamilan yang sehat dan keselamatan ibu serta anak.