Tour de Banyuwangi Ijen (TdBI) 2025 telah menghadirkan semangat dan antusiasme yang luar biasa di tengah-tengah masyarakat setempat. Warung bakso Lesehan Hijau di Desa Sraten, Kecamatan Cluring menjadi saksi keceriaan para pengunjung yang tak hanya menikmati sajian bakso lezat, tetapi juga menyaksikan aksi seru para pembalap dunia dalam kompetisi yang digelar di Bumi Blambangan.
Dalam gelaran ini, Abdullah selaku pemilik warung tak ragu untuk menayangkan siaran langsung Tour de Banyuwangi Ijen dari channel YouTube Kabupaten Banyuwangi di layar 32 inci di warungnya. Pengunjung pun dengan nyaman menikmati aksi cepat para pembalap seperti Jeroen Meijers dan tim BRCC lainnya. Perhelatan ini bukan sekadar acara tahunan, tetapi telah menjadi bagian dari budaya dan identitas masyarakat Banyuwangi.
Meskipun tidak semua lintasan balapan melewati pemukiman warga, tetapi semangat dan dukungan dari mereka begitu besar. Bahkan bagi yang tidak bisa menyaksikan langsung di tempat, mereka tetap mengikuti melalui layar ponsel atau televisi dengan antusias. Bagi Ir. KH. Ahmad Wahyudi, event ini bukan hanya soal olahraga, tetapi juga soal energi kolektif yang tumbuh dari interaksi warga dengan kegiatan ini.
Menyambut tahun ke-10 penyelenggaraan Tour de Banyuwangi Ijen, event ini telah melekat kuat sebagai bagian dari pola pikir dan perilaku masyarakat setempat. Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyebutkan bahwa kehadiran TdBI bukan hanya sebagai ajang balapan, tapi juga sebagai peristiwa budaya yang disambut dengan sukacita dan rasa bangga oleh seluruh masyarakat Banyuwangi, menunjukkan bahwa mereka telah meresapi semangat dan identitas dari Tour de Banyuwangi Ijen.