Rencana aksi unjuk rasa oleh Gerakan Aktivis Mahasiswa (Geram) di depan Markas Polda Riau nampaknya ditunda. Koordinator Geram, Diki Syaputra, mengungkapkan penundaan ini dan menyatakan bahwa rencana aksi tersebut akan tetap dilaksanakan dalam waktu dekat setelah pembatalan sebelumnya. Tejadinya penundaan ini menyusul aksi gelombang kedua yang direncanakan setelah aksi di Mapolres Kampar. Diki menyebut bahwa surat pemberitahuan rencana aksi akan segera disampaikan dan aksi direncanakan dilaksanakan pada hari Senin atau Selasa. Sebelumnya, Geram telah melakukan aksi di depan Kantor Polres Kampar untuk menekan Kapolda Riau melalui Kapolres Kampar dalam menyelesaikan kasus dugaan pelecehan seksual terhadap anak. Mahasiswa Geram menuntut transparansi dan penegakan hukum yang sesuai dengan ketentuan UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual. Penyelesaian kasus seksual, menurut mereka, harus dilakukan secara profesional dan tanpa kompromi.