Home Berita Bupati Fauzi: Harga Tembakau di Sumenep Optimistis Lampaui Titik Impas 2025

Bupati Fauzi: Harga Tembakau di Sumenep Optimistis Lampaui Titik Impas 2025

Rapat koordinasi penetapan Titik Impas Harga Tembakau (TIHT) di Sumenep mendapat sorotan. Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, mengungkapkan optimisme bahwa harga tembakau Madura pada musim tanam 2025 akan melampaui TIHT yang baru saja ditetapkan pemerintah daerah. Pada tahun ini, Pemkab Sumenep menetapkan nilai TIHT 2025 untuk tembakau gunung, tembakau tegal, dan tembakau sawah dengan peningkatan harga yang bervariasi.

Saat ini, petani tembakau di Indonesia dihadapkan pada tantangan serius terkait cuaca tak menentu, yang berdampak pada gagal panen sebagian tembakau. Meskipun demikian, jumlah penanaman tembakau yang lebih sedikit dapat menjadi faktor penentu harga yang lebih tinggi dikarenakan pasokan terbatas. Proses penetapan TIHT 2025 dilakukan setelah pembahasan intensif di bawah koordinasi Dinas Koperasi, UKM, dan Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKM dan Perindag) Sumenep.

Bupati Fauzi menuturkan pentingnya komunikasi yang intensif dengan para pemangku kepentingan dalam menentukan harga tembakau. Ia mengakui bahwa kebijakan TIHT pada tahun sebelumnya masih bersifat tentatif, namun tren harga selalu berada di atas patokan sejak tahun-tahun sebelumnya. Rapat TIHT menjadi langkah strategis pemerintah untuk melindungi petani tembakau di Sumenep.

Meski menghadapi tantangan cuaca yang tidak menentu, Bupati Fauzi tetap optimis menghadapi musim tanam tahun ini. Ia pun mewanti-wanti Diskop UKM dan Perindag agar pembahasan TIHT dilakukan lebih awal pada tahun-tahun berikutnya. Harapannya, kebijakan TIHT 2025 tidak hanya menutup biaya produksi petani, tetapi juga memberikan ruang keuntungan yang lebih besar bagi mereka. Dengan demikian, harga tembakau di Sumenep diharapkan dapat tetap di atas nilai TIHT.

Source link

Exit mobile version