Penyidikan dalam kasus dugaan korupsi di Pertamina terus berlanjut, dengan 8 dari 9 tersangka dijatuhi hukuman dalam tahap pertama. Kasus ini melibatkan tata kelola minyak mentah dan produk kilang di PT Pertamina, Sub Holding, dan Kontraktor Kontrak Kerjasama tahun 2018-2023. Kejaksaan Agung terus menggali informasi melalui Tim Jaksa Penyidik Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus. Sejumlah saksi telah diperiksa terkait kasus ini untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan. Kasus ini dilaporkan menyebabkan kerugian keuangan negara sejumlah Rp285 triliun. Tanggapan dari Jaksa Agung dan Kapuspenkumnya mencatat pemeriksaan 10 orang saksi pada tanggal tertentu, serta 6 saksi pada kesempatan sebelumnya. Para saksi tersebut adalah individu dari berbagai perusahaan terkait, yang akan membantu penyidik memahami lebih dalam kasus ini. Jelasnya, hasil dari penyelidikan ini penting untuk memastikan keadilan dan penegakan hukum yang bersih dan transparan.
