Jalur Gumitir yang menghubungkan Banyuwangi-Jember akan segera dibuka kembali mulai 4 September 2025. Pembukaan kembali jalan nasional ini merupakan hasil dari Rapat Koordinasi Manajemen Lalu Lintas antara Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dan Jember, serta pihak terkait lainnya. Keputusan ini diambil untuk memulihkan arus lalu lintas setelah jalur tersebut ditutup total sejak 24 Juli karena adanya longsoran di beberapa titik.
Kepala Dinas Perhubungan Banyuwangi, I Komang Sudira Atmaja mengungkapkan bahwa pembukaan jalur Gumitir akan memulai operasionalnya mulai 4 September 2025. Ini merupakan kabar baik bagi mobilitas penduduk kedua kabupaten tersebut dan Pemerintah daerah telah siap mendukung kesiapan pembukaan jalur Gumitir. Namun, Komang juga menekankan bahwa meskipun jalur ini dibuka fungsional, pekerjaan konstruksi masih berlangsung dan akan selesai pada 31 Desember 2025.
Dalam penjelasannya, Kepala BBPJN Jawa Timur-Bali, Javid Hurriyanto menyebutkan bahwa tim pelaksana masih bekerja di lapangan untuk menyelesaikan proyek. Meskipun proyek semula dijadwalkan selesai pada 24 September, namun kerja cepat dari tim pelaksana memungkinkan jalur ini dibuka lebih awal. Pekerjaan bore pile penanganan longsoran telah selesai pada 17 Agustus, sehingga kendaraan dapat melintasi jalur tersebut. Meski begitu, masih ada pekerjaan minor yang perlu diselesaikan hingga akhir masa kontrak.
Menanggapi pembukaan jalur Gumitir, Javid juga mengimbau pengguna jalan untuk berhati-hati dan mematuhi rambu serta arahan petugas di lapangan. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan keselamatan jalan bagi semua pengguna. Dengan demikian, diharapkan pembukaan jalur Gumitir dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi arus lalu lintas antara Banyuwangi dan Jember.