Pisang merupakan buah yang praktis dan bernutrisi tinggi yang sering dipilih sebagai makanan pendamping ASI (MPASI) untuk bayi. Buah ini mengandung berbagai nutrisi penting yang mendukung pertumbuhan dan kesehatan bayi. Pisang kaya akan karbohidrat, protein, dan gula alami yang mudah diserap tubuh, menjadikannya sebagai sumber energi yang efektif untuk bayi aktif atau yang sedang tumbuh pesat. Selain itu, kandungan serat, air, dan prebiotik dalam pisang membantu pencernaan bayi dan mencegah sembelit. Nutrisi lain seperti kalsium, fosfor, magnesium, zat besi, folat, dan tembaga dalam pisang juga penting untuk pertumbuhan tulang, sistem kekebalan tubuh, pembentukan sel darah, serta fungsi otak dan penglihatan bayi.
Untuk penyajian pisang sebagai MPASI, penting untuk memperhatikan usia bayi, kematangan pisang, serta tekstur yang dihadirkan. Pastikan bayi telah mencapai usia enam bulan dan siap menerima MPASI. Gunakan pisang yang matang dengan warna kuning keemasan untuk mempermudah pencernaan bayi. Pisang yang dihaluskan cocok untuk bayi yang baru memulai MPASI, kemudian teksturnya bisa ditingkatkan sesuai kemampuan bayi. Selalu perhatikan keamanan tekstur, terutama ketika memperkenalkan finger foods, dan awasi bayi selama makan.
Pisang sebagai pilihan cerdas untuk mendukung tumbuh kembang bayi karena menawarkan manfaat ganda dengan nutrisi lengkap dan tekstur lembut. Memastikan kematangan pisang, cara penyajian yang tepat, dan memperhatikan usia bayi sangat penting untuk menghindari risiko tersedak atau gangguan pencernaan. Pisang adalah pilihan yang baik untuk memberikan energi, memperlancar pencernaan, mendukung tulang, meningkatkan kekebalan tubuh, mencegah anemia, serta mendukung fungsi otak dan penglihatan bayi.