Tanda kehamilan sering dikaitkan dengan telat datang bulan, namun sebenarnya gejala awal kehamilan tidak selalu identik pada setiap perempuan dan tidak selalu berupa keterlambatan menstruasi. Beberapa tanda kehamilan bahkan sering tidak disadari, padahal bisa menjadi petunjuk penting. Setiap perempuan dapat mengalami gejala kehamilan yang berbeda-beda, dipengaruhi oleh kondisi tubuh dan reaksi terhadap perubahan hormon. Walaupun kehamilan dapat dikonfirmasi melalui tes kehamilan dan USG, adanya gejala fisik juga bisa menjadi indikator awal kehamilan. Biasanya, tanda-tanda kehamilan mulai muncul satu hingga dua minggu setelah pembuahan. Berikut adalah 12 tanda kehamilan yang sering kali tidak disadari, mulai dari payudara membengkak, mual dengan atau tanpa muntah, sering buang air kecil, hingga suhu tubuh yang meningkat. Selain itu, ada juga tanda lain seperti pendarahan implantasi, sakit pinggang, keputihan, perut kembung, kram perut, indera penciuman lebih sensitif, perubahan mood, dan mudah lelah. Jika merasakan tanda-tanda tersebut, disarankan untuk melakukan tes kehamilan mandiri menggunakan test pack setelah terlambat menstruasi. Meskipun hasil tes umumnya akurat, tetap penting untuk berkonsultasi dengan dokter guna memastikan kehamilan serta memantau kesehatan ibu dan janin.