Pada Rabu tanggal 10 September 2025, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi beserta Forkopimda Kabupaten Lamongan melakukan panen raya bawang merah di Desa Sukorame, Kecamatan Sukorame. Menurut Pak Yes, diversifikasi pertanian dengan budidaya bawang merah merupakan salah satu langkah penting untuk menjaga ketahanan pangan di Kabupaten Lamongan. Selain itu, Pak Yes juga mengungkapkan bahwa budidaya bawang merah dapat membantu dalam menekan inflasi bahan pokok, mengingat bawang merah merupakan salah satu dari tiga bahan pokok yang sering mengalami fluktuasi harga.
Pemerintah Kabupaten Lamongan berkomitmen untuk terus memberikan dukungan dan pendampingan kepada petani bawang merah guna meningkatkan produksi pertanian. Hingga bulan Agustus 2025, sudah tercatat adanya 64 hektar lahan bawang merah yang telah dipanen dengan kualitas yang baik. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan, Mugito juga menjelaskan bahwa budidaya bawang merah tidak hanya berpusat di wilayah selatan saja, tetapi juga tersebar di beberapa wilayah lain seperti Kecamatan Sekaran dan Babat.
Selain memberikan dukungan, pemerintah setempat juga memberikan bantuan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) kepada kelompok petani di wilayah Sukorame. Bantuan tersebut berupa combine harvester padi, benih bawang merah, cultivator, pompa air, alat perajang tembakau, handtraktor rotary, serta jalan usaha tani. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mendorong kemajuan sektor pertanian di wilayah tersebut guna mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Lamongan.