Sir Alex Ferguson dikenal dengan pernyataan kontroversialnya mengenai dominasi Manchester United atas rival sekotanya, Manchester City. Namun, perkataan tersebut sekarang tampaknya berbalik menimpa manajer legendaris tersebut. Ferguson, yang memimpin MU selama 27 tahun dengan 13 gelar liga, selalu memegang kendali atas City sebelum era kepemilikan Abu Dhabi United Group pada 2008. Namun, setelah investasi yang besar dari Timur Tengah, City mulai mendominasi Liga Inggris sementara performa United menurun setelah Ferguson pensiun.
Pada tahun 2009, Ferguson dengan tegas menyatakan bahwa City tidak akan menjadi favorit dalam Derby Manchester, namun 13 tahun kemudian, Ferguson menyaksikan MU kalah telak 3-6 dari City. Prediksi Ferguson pun tidak terbukti dan sekarang City selalu diunggulkan dalam Derby, menunjukkan pergeseran kekuatan di Manchester. Meskipun City sedang tidak dalam performa terbaik, mereka tetap diunggulkan daripada United yang mengalami perubahan performa yang tidak konsisten.
Hal ini mencerminkan simbol perubahan dalam rivalitas antara United dan City, di mana dominasi warna “merah” oleh United berubah menjadi keunggulan bagi warna “biru” City dalam Derby Manchester. Masih ada harapan bagi United untuk bangkit, namun pernyataan kontroversial Ferguson tahun 2009 kini menjadi pembelajaran bahwa dalam sepakbola, segalanya bisa berubah.