Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, beserta jajaran Forkopimda, pejabat pemkot, dan para direksi serta Dewan Pengawas BUMD yang baru dilantik di Balai Kota, menegaskan bahwa setiap anggaran BUMD adalah uang rakyat yang tak boleh disalahgunakan. Pelantikan direksi dan dewan pengawas BUMD Kota Makassar tersebut bertujuan untuk memperkuat kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan lebih menekankan profesionalisme, transparansi, serta pelayanan publik yang baik.
Dalam acara pelantikan tersebut, Wali Kota Makassar menyampaikan bahwa jabatan yang diemban merupakan amanah besar yang membutuhkan integritas tinggi. Ia menegaskan pentingnya peran yang jelas antara direksi dan dewan pengawas agar operasional perusahaan berjalan sesuai dengan tata kelola yang baik. Wali Kota juga menggarisbawahi peran keluarga dalam mendukung pejabat yang baru dilantik, menekankan keterlibatan pasangan untuk memahami tanggung jawab besar yang diemban.
Untuk memastikan kinerja BUMD Kota Makassar berjalan sesuai arah yang diinginkan, Pemerintah Kota Makassar akan melakukan evaluasi rutin setiap bulan. Semua perusahaan daerah diharapkan berkolaborasi dengan pemerintah kota dalam menyelesaikan berbagai persoalan. Pelantikan ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting di Kota Makassar, menunjukkan dukungan serta semangat baru untuk memperkuat tata kelola BUMD yang berkualitas. Seperti yang disampaikan Wakil Wali Kota, pelantikan ini bukan hanya seremonial semata, melainkan langkah awal untuk mewujudkan Makassar yang unggul, inklusif, aman, dan berkelanjutan.
Dalam pelantikan tersebut, terdapat jajaran direksi dan dewan pengawas dari tiga BUMD di Kota Makassar, yakni PD Parkir, PD Pasar, dan PD Terminal. Dengan komposisi yang telah ditentukan, diharapkan BUMD Kota Makassar dapat beroperasi secara efektif dan sesuai dengan visi dan misi Pemerintah Kota Makassar. Semangat baru yang ditanamkan melalui pelantikan ini diharapkan dapat memperkuat sektor BUMD sehingga dapat memberikan kontribusi maksimal bagi daerah.
