VIDA tengah memperluas jangkauannya ke Asia Tenggara melalui kolaborasi strategis dengan PayMongo, sebuah penyedia solusi pembayaran di Filipina. Kolaborasi ini bertujuan untuk menyediakan layanan verifikasi identitas digital dan pencegahan penipuan secara digital. Dengan kolaborasi ini, VIDA menegaskan komitmennya dalam mencegah penipuan identitas digital tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di wilayah Asia Tenggara. PayMongo sendiri merupakan penyedia layanan solusi pembayaran di Filipina yang memiliki pangsa pasar yang solid, dengan lebih dari 52% penduduk Filipina mengandalkan metode pembayaran digital. Tujuan dari kolaborasi ini adalah untuk membawa solusi keamanan generasi baru yang akan memperkuat kemampuan PayMongo dalam melindungi pelaku usaha dan konsumen dari ancaman digital yang terus berkembang. Sati Rasuanto, Co-Founder dan Presiden VIDA, menegaskan bahwa kepercayaan adalah fondasi utama dalam setiap transaksi digital dan kemitraan dengan PayMongo diharapkan dapat meningkatkan keamanan pembayaran digital serta memberdayakan pelaku usaha dan konsumen untuk berpartisipasi dengan percaya diri di ekonomi digital. Filipina sendiri merupakan salah satu negara dengan pertumbuhan pesat dalam lanskap ekonomi digital di Asia Tenggara, yang mencapai 26,18 miliar dolar AS pada tahun 2023. Namun, peningkatan tersebut juga diiringi dengan ancaman yang semakin kompleks, termasuk penipuan berbasis AI seperti deepfake yang dapat menyebabkan kerugian global hingga 485,6 miliar dolar AS tahun lalu. Melalui kolaborasi ini, PayMongo dan VIDA bertujuan untuk membangun fondasi yang kokoh bagi pertumbuhan berkelanjutan dalam ekonomi digital, dengan menanamkan keamanan canggih dari VIDA untuk mencegah penipuan serta melindungi setiap bisnis, dari startup hingga perusahaan besar, dari ancaman siber yang terus berkembang. Beberapa poin kemitraan strategis yang disepakati meliputi peningkatan keamanan finansial, solusi pencegahan penipuan generasi baru, dan dukungan terhadap inklusi keuangan bagi bisnis dari semua skala.