27.6 C
Jakarta
HomeBeritaGreen Port: Hemat Biaya Distribusi Pupuk Subsidi di Pelabuhan Petrokimia Gresik

Green Port: Hemat Biaya Distribusi Pupuk Subsidi di Pelabuhan Petrokimia Gresik

Pelabuhan Petrokimia Gresik terus memperkuat konsep Green Port pada Terminal Untuk Pelabuhan Sendiri (TUKS) untuk menghemat biaya distribusi logistik pupuk bersubsidi ke berbagai daerah di Indonesia dan mancanegara. Penerapan konsep pelabuhan hijau ini membuat distribusi lebih efektif, efisien, dan ramah lingkungan, yang secara signifikan mengoptimalkan Cost Reduction Program perusahaan. Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, menjelaskan bahwa penerapan Green Port berdampak pada kelancaran distribusi pupuk bersubsidi yang diamanahkan kepada perusahaan untuk Pulau Jawa dan antarpulau lainnya. Pelabuhan Petrokimia Gresik telah meraih berbagai penghargaan bergengsi sebagai bukti keberhasilan penerapan Green Port, termasuk Proper Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH).

Petrokimia Gresik mengembangkan ekosistem digital komprehensif di Pelabuhan Petrokimia Gresik dengan sistem seperti Petroport, Petrostar, POIN, E-Posh, AI CCTV, dan Promize. Selain itu, program dekarbonisasi dijalankan dengan penggunaan kendaraan listrik, solarcell, dan penggantian bahan bakar batubara menjadi natural gas. Perusahaan juga berfokus pada pengelolaan lingkungan sekitar pelabuhan, termasuk pengolahan sampah, konservasi mangrove, dan upaya menjaga kualitas udara dan air di sekitar pelabuhan. Dwi Satriyo menegaskan bahwa penerapan Green Port tidak hanya melindungi lingkungan sekitar perusahaan, tetapi juga meningkatkan pemberdayaan masyarakat lokal melalui pemanfaatan sumber daya alam. Penyelenggaraan Green Port di Pelabuhan Petrokimia Gresik berdampak positif bagi perusahaan serta lingkungan sekitarnya, membuktikan komitmen perusahaan dalam mendukung keberlanjutan dan kelestarian lingkungan.

Source link

Stay Connected
16,985FansLike
2,458FollowersFollow
61,453SubscribersSubscribe
Berita Pilihan
Berita Terkait