27.6 C
Jakarta
HomeRagam BeritaApakah Luka Berdarah Saat Puasa Membatalkan? Penjelasannya

Apakah Luka Berdarah Saat Puasa Membatalkan? Penjelasannya

Selama bulan suci Ramadhan, umat Islam menjalankan ibadah puasa yang mengharuskan mereka menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang dapat membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Namun, pertanyaan sering muncul jika seseorang mengalami luka yang mengeluarkan darah saat berpuasa, apakah puasanya batal? Mayoritas ulama berpendapat bahwa perdarahan akibat luka tidak secara otomatis membatalkan puasa selama darah tersebut tidak masuk ke dalam rongga tubuh yang dapat membatalkan puasa. Sebagai contoh, darah yang keluar karena tergores atau mimisan tidak mempengaruhi keabsahan puasa. Namun, jika darah berasal dari area dekat rongga tubuh alami seperti gusi, ada baiknya untuk memastikan darah tersebut tidak tertelan agar puasa tetap sah. Meskipun demikian, jika perdarahan berlebihan hingga mengganggu kesehatan, puasa boleh dibatalkan untuk keselamatan dan tetap diganti di hari lain. Oleh karena itu, menjaga kesehatan selama berpuasa di bulan Ramadhan sangat penting agar ibadah puasa dapat dilaksanakan dengan baik tanpa menimbulkan risiko kesehatan yang membahayakan. Selain itu, informasi lebih lanjut terkait berpuasa yang batal dan upaya menjaga kesehatan selama Ramadhan dapat dipelajari untuk menambah pemahaman dalam menjalankan ibadah puasa dengan benar.

Source link

Stay Connected
16,985FansLike
2,458FollowersFollow
61,453SubscribersSubscribe
Berita Pilihan
Berita Terkait