Iklim investasi di Kabupaten Gresik terus menunjukkan tren positif, hal ini didukung oleh kehadiran kawasan industri strategis seperti KEK JIIPE, Kawasan Industri Maspion, dan Kawasan Industri Gresik. Pemkab Gresik tengah menyiapkan lima proyek IPRO untuk ditawarkan kepada investor, termasuk industri pengolahan logam tembaga, industri pertanian, dan hilirisasi timah. Pelaksana Tugas Bupati Gresik, Asluchul Alif, menegaskan komitmen untuk menciptakan iklim investasi kondusif, dengan menyederhanakan proses perizinan, memberikan insentif, dan pendampingan hukum. Gresik yang memiliki stabilitas daerah dan lokasi strategis diapresiasi oleh Kepala DPMPTSP Provinsi Jawa Timur, Dyah Wahyu Ermawati, sebagai magnet investasi yang ramah dan kompetitif. Sinergi antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dan stakeholder lainnya diharapkan dapat terus membangun sistem pendukung investasi yang berkelanjutan di Gresik.