Nike Football secara resmi mengumumkan kembalinya salah satu lini sepatu bola ikonik mereka, Hypervenom Phantom, dalam versi terbaru Hypervenom Phantom RGN SE. Diluncurkan pada 29 Mei 2025, sepatu ini memiliki harga jual sebesar Rp4.329.000 di Indonesia. Didesain untuk mengenang era kejayaan Hypervenom yang pertama kali dirilis pada tahun 2013, Nike menciptakan model ini dengan sentuhan modern namun tetap mempertahankan desain asli. Hypervenom Phantom RGN SE hadir dalam warna legendaris Black/Bright Citrus yang terkait erat dengan penampilan Neymar Jr. saat memperkuat Barcelona.
Sepatu ini mengusung berbagai peningkatan dari versi pendahulunya. Bagian atas sepatu (upper) dilapisi dengan material NikeSkin bertekstur sarang lebah untuk memberikan kontrol bola yang lebih baik dalam berbagai kondisi lapangan. Selain itu, material khusus pada bagian upper memungkinkan pola tersembunyi muncul saat terkena air. Nike juga meningkatkan performa sepatu dengan menggunakan soleplate milik Hypervenom III yang menawarkan fleksibilitas dan stabilitas optimal serta traksi yang dibutuhkan oleh penyerang.
Hypervenom Phantom pertama kali dirilis sebagai sepatu khusus bagi penyerang tajam di depan gawang, dan dengan cepat disukai oleh striker top dunia seperti Wayne Rooney, Robert Lewandowski, Harry Kane, dan lainnya. Namun, Neymar Jr. yang paling diidentikan dengan Hypervenom karena penampilannya bersama Barcelona pada awal 2010-an. Momen-momen bersejarah Neymar dengan sepatu ini membuat Hypervenom diakui sebagai ikon penyerang.
Hypervenom Phantom RGN SE akan diluncurkan dalam jumlah terbatas, menarik minat kolektor dan pecinta sepatu bola di seluruh dunia. Nike menegaskan bahwa peluncuran ini sebagai bentuk penghargaan terhadap desain awal yang revolusioner sekaligus pengalaman baru dengan teknologi terbaru. Dengan harga Rp4.329.000 di Indonesia, sepatu ini diprediksi akan menjadi salah satu rilisan sepatu bola yang dicari tahun ini. Bagi para penggemar Neymar dan Hypervenom, kehadiran sepatu ini melambangkan warisan lini sepatu yang merevolusi peran penyerang di lapangan.