29 C
Jakarta
HomeBeritaAJI Jember Soroti Tantangan Jurnalisme di Era AI: Teknologi dan Etika

AJI Jember Soroti Tantangan Jurnalisme di Era AI: Teknologi dan Etika

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Jember menekankan pentingnya etika dalam praktik jurnalistik di era kemajuan teknologi, termasuk kecerdasan buatan (AI). Hal ini disampaikan dalam acara Workshop Etik dan Profesionalisme Jurnalis di salah satu hotel di Jember Kota. Workshop ini didukung oleh Kedutaan Besar Australia dan AJI Indonesia, serta dihadiri oleh tokoh-tokoh penting dalam dunia jurnalistik. Dalam acara tersebut, Komisioner Dewan Pers Abdul Manan, penguji Uji Kompetensi Jurnalis M Miftah Faridl, dan Konsul-Jenderal Australia di Surabaya Glen Askew menjadi narasumber.

Abdul Manan memberikan perhatian khusus pada ancaman etika yang dihadapi dalam penggunaan AI di media. Ia menekankan bahwa teknologi digital tidak boleh mengesampingkan etika sebagai dasar utama dari jurnalisme. Manan juga mengingatkan tentang risiko re-write berita menggunakan AI tanpa verifikasi yang dapat merusak kepercayaan publik. Selain itu, Ketua AJI Kota Jember, Mohamad Ulil Albab, menunjukkan pentingnya profesionalisme jurnalis dalam memberikan berita yang akurat dan berintegritas kepada publik di tengah banjir informasi.

Perwakilan Pemerintah Australia, Glen Askew, mengungkapkan dukungan penuh terhadap peningkatan kapasitas jurnalis Indonesia, sementara M Miftah Faridl menekankan pada pentingnya peningkatan kompetensi jurnalis dengan memperhatikan etika, keterampilan jurnalistik, dan konteks sosial-digital. Semua pihak sepakat bahwa profesionalisme, etika, serta peningkatan kompetensi jurnalis merupakan hal yang tak terpisahkan dalam menjaga kualitas informasi yang diperoleh oleh masyarakat.

Source link

Stay Connected
16,985FansLike
2,458FollowersFollow
61,453SubscribersSubscribe
Berita Pilihan
Berita Terkait