Pada Minggu, 13 Juli 2025, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkapkan rencana strategis untuk memulai pengembangan Liga Putri dengan meminta PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator untuk mengawali turnamen pramusim mulai tahun 2026. Menurutnya, upaya ini dimulai dengan menggelar pramusim terlebih dahulu, mungkin melibatkan empat klub seperti Persib, Persija, Dewa United, dan klub dari Banten atau Tangerang untuk mengidentifikasi talenta yang tersedia.
Meskipun PSSI hanya memiliki 1 persen saham di PT LIB, penentuan kompetisi tetap di bawah kendali PSSI. Oleh karena itu, telah dipastikan bahwa surat resmi akan segera dikirim kepada PT LIB untuk mempersiapkan turnamen tersebut pada tahun 2026, sebagai langkah awal menuju Liga Putri penuh pada 2027. Erick Thohir menegaskan bahwa perkembangan ini harus dilakukan secara bertahap, realistis, dan berkelanjutan, dengan melibatkan dukungan dari semua pihak terkait, termasuk pemerintah, sponsor, dan klub.
Ia juga menyoroti keberhasilan tim All Star Bandung yang menampilkan sejumlah pemain dari Persib Putri, sebagai indikasi potensi bakat sepak bola putri di Indonesia. Dengan progres yang dicapai, Erick berharap bahwa apabila uji coba dengan empat klub berjalan lancar, turnamen dapat dikembangkan menjadi melibatkan enam klub di tahun 2027. Upaya ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk membangun fondasi sepak bola putri yang kuat dan profesional, yang melibatkan kolaborasi dari berbagai pihak terkait.